Senin, 28 Oktober 2013

Bekal Pengantin #2 [Motivasi untuk Menikah]

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum wr.wb ikhwah fillah..

Udah lama ih ga nulis, baru sempet sekarang. Kaifa haluka?? Apa kabar?? Semoga kita selalu senantiasa dalam rahmat dan lindungan Allah ya.

Lanjut pembahasan sebelumnya nih, sub judul sekarang ituuu...

b. Motivasi untuk Menikah
Allah berfirman,
"Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (Al-Baqarah:187)

Ustadz Muhammad Quthb dalam tafsir ayat ini berkata, "Sangat mendalam dan indah ungkapan Al-Quran saat menggambarkan ikatan suami istri,". Ungkapan pendek dan tidak panjang, namun sangat indah menggambarkan tentang hubungan tubuh dan hubungan jiwa dalam satu waktu. Sebab, pakaian penting bagi tubuh manusia, sehelaian yang dipakai untuk menutupi tubuh. Pada saat yang sama, pakaian dibuat berdasarkan ukuran tubuh, tidak kurang dan tidak lebih.

Kemudian keduanya adalah penutup; masing-masing menjadi penutup bagi pasangannya. Baik secara fisik, jiwa dan ruh. Tidak ada seorang pun yang lebih menutupi bagi salah seorang dari pasangan suami istri yang begitu harmonis. Masing-masing dari keduanya menjaga kehormatan, harta, jiwa, dan rahasia pasangannya agar tidak tersingkap sedikit pun sehingga terjarah oleh mulut dan mata.

Keduanya juga merupakan penjaga; masing-masing menjaga pasangannya dari perbuatan keji dan buruk, seperti halnya pakaian menjaga pemakainya dari panas dan dingin.

Rasulullah saw bersabda:
"Jika seorang hamba menikah maka ia telah menyempurnakan setengah dari agamanya. Karena itu, bertaqwalah kepada Allah untuk menyempurnakan setengah yang tersisa." (HR. Baihaqi)

Subhanallah, setengah agama telah sempurna dengan menikah. Eits, tapi menikah yang seperti apa dulu? Makanya nih, kita sebagai seorang muslim harus memperhatikan dengan seksama dalam memilih pasangan hidup dengan baik, dan setelah itu melaksanakan istikharah sebagaimana yang disyariatkan; shalat dua rakaat kemudian membaca doa yang diajarkan Rasulullah. Lalu apa yang dihasilkan sesudah itu, maka itulah kebaikan. Berikut ini doa istikharah, sebagaimana Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya:

"Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Zat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (dengan menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku-atau beliau bersabda, 'Di dunia atau akhirat'- maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkelahilah aku didalamnya.
Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku -atau beliau bersabda, 'Di dunia atau akhirat'- maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apapun yang terbaik, kemudian ridhailah aku dengannya. (HR. Bukhari:1166)

Disebutkan juga dalam kitab 'Nahnu Al-Mu'ammarun'  "Wahai anakku, percayalah kepadaku, pernikahan itu di antara yang paling utama memanjangkan usia, dan mengantarkan kepada kehidupan langgeng lagi tertata. Kehidupan rumah tangga kerap kali dilingkupi oleh keletihan, entah karena anak-anak atau beban pekerjaan rumah. Namun bagi orang yang telah menikah, itu semua dirasainya dengan penuh keridhaan, ketenangan dan kepuasan jiwa."

Rasulullah saw bersabda:
"Ada tiga golongan yang pasti ditolong oleh Allah atas mereka yaitu: mujahid di jalan Allah, Al-Mukatab (seorang budak yang ingin memerdekakan diri dengan cara bekerja keras) untuk melunasi hutangnya dan orang yang menikah demi menjaga diri dari perbuatan maksiat." (HR. Tirmidzi : 3218)

Subanallah, Maha suci Allah..
See? Betapa indahnya menikah. Setengah agama sempurna, mendapat pakaian terindah, senantiasa ditolong Allah pula. Apalagi coba? Bahkan nih Ibnu Mas'ud berkata, "Seandainya tidak tersisa dari umurku melainkan hanya sepuluh hari, sungguh aku lebih suka untuk menikah. Agar aku tidak menjumpai Allah dalam keadaan membujang."

Hayoo, masih butuh motivasi untuk menikah? Coba sesekali ikut acara daurah pranikah, dan rasakan sensasinya. Hati tuh langsung bergetar dan berbisik "Aku ingin menikah"

Finish...
Next?
Bahasan selanjutnya itu,
c. Memuliakan Insting Biologis

Alhamdulillah, tunggu postingan selanjutnya yaaa =D

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar