Kamis, 30 Juli 2015

Time and Me


Ketika seseorang bertanya bagaimana kamu yang dahulu, dengan tersenyum akan kujawab, "tidak sama seperti yang sekarang"

Banyak orang selalu berkata bahwa waktu itu terus berputar.
Yang ku tahu itu bukan sekedar perkataan, tapi kepastian.

Waktu memberikan segalanya.
Kesempatan, pelajaran, kebahagiaan, ketidakpastian, keyakinan, perasaan, dan lebih banyak dari itu semua.
Yang pastinya, dirimu lebih mengetahui.

Beberapa tahun yang lalu, aku tak sama.
Ada yang berbeda.
Kamu juga, kan?

Setiap harinya bertemu dengan orang yang berbeda.
Setiap harinya bercakap tentang masalah yang berbeda.
Setiap harinya membaca ribuan kata yang berbeda.
Setiap harinya memikirkan satuan persepsi yang berbeda.
Setiap harinya tertawa bahkan menangis karna hal yang berbeda.
Bagaimana mungkin aku akan tetap sama seperti dulu dan tak berubah?
Hey, aku bukan batu yang sekeras itu.

Perubahan itu, hanya satu harapan.
Menjadi lebih baik dari dahulu.
Tak apa jika sedikit lebih gila, yang penting lebih baik.
Tak apa jika sedikit lebih diam, yang penting lebih baik.
Tak apa jika sedikit lebih aneh, yang penting lebih baik.

Yohaaa, aku berubah.
Bukan dengan mantra.
Tapi dengan waktu.

~Aisyah el-fariid

Sabtu, 18 Juli 2015

Ok, 24

Bismillahirrahmanirrahim..

Terima kasih teman..
Karena senyuman kalian mampu membuatku tumbuh begitu cepat..

18072015~


Aisyah el-fariid

Jumat, 10 Juli 2015

Kamu, GAGAH

Adakalanya,
Gagah itu bukan saat berseragam rapi..
Bukan saat berdasi atau bernametag menggantung..
Bukan dengan jabatan tinggi yang dapat menggerakkan jari..
Bukan saat berjalan dengan gemerincing kemewahan..
Bukan saat berteriak dan melantangkan keinginan..
Bukan saat menghela tinggi antara nafas dan keringat..
Bukan saat merasa juara memenangkan pertandingan kecil..
Bukan saat setingkat maju karena merendah orang lain..

Tapi gagah itu, sederhana..
Sesederhana niat baikmu..
Tak apa sendiri, jika yang lain memang tak ingin..

Kamu, gagah.
Sangat gagah.
Benar-benar gagah.
Dengan kegagahan yang gagah.

Aisyah el-fariid

Kamis, 09 Juli 2015

Rindu Langit

Tahukah, berada diketinggian itu menyenangkan..
Memandang luas kanan ataupun kiri..
Menatap atas semakin dekat dengan langit..
Seakan tangan mampu menggelitik langit..

Setinggi apapun raga, kaki tetap menyentuh tanah..
Jangan khawatir, kami masih mengingat dari mana berasal..
Hanya sekedar mengudara, bukan meninggi..

Hari ini, sungguh..
Ingin kembali menyapa puncak..
Atap rumah tak terlalu tinggi, kurang..

Butuh langkah lebih untuk itu..
Tapi mampukah hari ini aku melangkah sedikit lebih jauh??
Atau aku lagi-lagi ragu meninggalkan zona nyaman yang sebenarnya sudah tak nyaman?
Lagi, lagi dan lagi..
Aku mulai terdiam lagi..

Aku rindu langit, rindu..

Aisyah el-fariid